Senin, 06 Oktober 2008

Ngitung- ngtung-ngitung-ngitung..............

lagi enak ngitung duit eeeeeeeeeeeeee```````, keingat ngitung umur dech yang susut setiap harinya, trus kucoba hitung brapa saldo umurku, ternyata sisa saldo umurku sudah tinggal sedikit masaku semakin sempit dan terjepit. datik2 yang berlalu terus menerus memperpedek rentang usiaku, sedangkan nafsu angkara murka sudah memperdaya aku untuk selalu berbesar hatiterbanting lagi aku dalam hitung-hitungan perlipur iseng, terbata-bata aku mulai mencoba hitung rugi diri ku. sejak mula aku bernafas sudah berapa banyak udara yang ku hirup, air yang telah kuminum ribuan priyuk nasi yang telah ku makan sudah berapa lama waktu ku tidur dan waktu ku terbangun.sibuk!!!! sibuk sekali aku menghitung-hitung diri, dalam kusyuk penghitungan itu, aku tersentak ketika tiba pada suatu kesimpulan, jagad raya inijuga ada dalam hitung -hitunganya, ya ALLAH, telah kau perhitukansungguh mustahil aku sanggup menghitung berapa jumlah pasir satu karung dan daun se hutan, air sekolam, terkutuklah aku. yang kian menyusut bercampur takut ini ogah menghitung - hitung diri.sementara diluarku. entah berapa jumlah orang yang sedang gila. orang yang putus asa orang yang sedang berdendang, orang yang senang berperang, orang yang luput jadi orang, biarlah sejenak aku terlarut menghitung diri.

0 komentar:

Posting Komentar