Kamis, 05 Agustus 2010

Lelah ku mengisa

Diatas sajadah yg begitu dingin aku bersimpuh pada mu wahai Tuhan, sungguh engkau maha Mulia, maha segala nya, aku yg begitu kecil dan hina ini kembali bersimpuh malam ini, dgn semua pnyesalan ku, dgn smua kelu yg begitu getir untuk ku telan, dgn semua marah yg merajai hatiku,
sungguh hidup begitu pelik..
Tuhan aku seperti tak berguna,.
ya Tuhan manusia kadang melupakanmu, melupakan ciptaan mu, dan manusia hanya mengukur manusia lain dari fisik nya saja, tapi sungguh engkau maha agung, engkau tdak pernah melihat itu, engkau tidak pernah mengukur tinggi dan berat badan yg ideal yg dapat masuk ke syurga mu,..engkau jg tdak pernah memilih org yg cantik n tampan untuk masuk ke syurgamu,..
padahal engkau lah yg berhak atas semua itu,.
karena telah engkau ciptakan manusia dgn beragam bentuk'a, agar mereka bersyukur,..
tapi mengapa manusia bgitu sombong'a memilih manusia lain untuk dijadikan budak,..
padahal hanya menjadi seorang budak atau abdi negara, tidak jga lebih hebat dari itu,.
Apakah mereka tdak melihat?
Allah yg tlah mnciptakan smua'a?
semua org tentu ingin dipandang sempurna, tapi itu tidak kn pernah bisa, krna hanya Allah sang maha SEMPURNA itu,.
Tuhan jgn biarkan hati ini mendurhakai mu, andai makhluk mu menyakiti hati hamba, buat lah hati hamba lebih keras dari pada batu, hingga tak ada ksedihan lagi, krna hamba tak ingin menangis di masa ini, tak ingin terlihat rapuh dan sungguh tak perlu hamba mengiba pada makhluk yg menghina ciptaanmu, karena mereka juga tak lebih baik dari se ekor domba yg hanya mampu mengembek saat mereka lapar,..
ampuni hamba ya Allah atas amarah yg bertubi tubi ini,.
malam ini sungguh hati mengisak di dalam kabut2 yg diciptakan oleh orang2 yg munafik hati'a,...
Na'uzubillah,.. Ampuni hamba ya illahi Rabbi,..

0 komentar:

Posting Komentar