Senin, 29 Desember 2008

Puisi Tahun Baru

Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku masih pas-pasan…
Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku
Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun baru ini?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun baru ini?
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah…..

4 komentar:

  1. dalkem bgt seh puisi na, ada selem2 na gto jd takut gw pi ckup bsa nyadarin kita. met tahun baru 2009

    BalasHapus
  2. terima kasih dry semoga kita bisa berubah di tahun 2009

    BalasHapus
  3. Makasih udah mampir di weblog sederhana STUDI TUR, makasih juga ucapan met tahun barunya. Syukron buat Jouw, lain waktu boleh dunk saling tukar ilmu dan pengetahuannya. Maklum, ilmu tentang komputer dan internet saya masih sederhana. Moga apa yang kita cita dan harapkan bisa terwujud dan diridhai-Nya, ya!!! (AMIN)

    Ayo, tetap semangat!!!

    BalasHapus